Ngopi Bareng Eighters #9. Secercah Asa di Moment Lebaran 2022

Ngopi Bareng Eighters #9. Secercah Asa di Moment Lebaran 2022

Assalamualaikum Wr Wb

Salam Eighters….. Para Planters Tangguh…

Sambil menikmati perjalanan dari Jakarta menuju Labuan Bajo dengan Citilink untuk mengikuti rapat koordinasi Holding seluruh PTPN III, saya mengajak para Eighters untuk berbagi cerita keseruan selama lebaran tahun 2022 yang baru saja kita jalani. Seru karena sudah dua tahun ini Lebaran kita kehilangan satu ritual puncak yang hilang terbawa pandemi, yaitu MUDIK…..Lebaran adalah MUDIK dan MUDIK adalah Lebaran. Betapapun sengsaranya, betapapun berlika-likunya jalan yang harus ditempuh. Mulai dari mengatur cuti, bermacet-macet selama perjalanan sampai berdesak-desakan di toko oleh-oleh dan kuliner di kampung. Semua terbayar lunas ketika kita bisa bersimpuh di depan orang tua memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan kita di hari yang fitri itu…

Selama 30 hari kita menjalankan ibadah puasa Ramadan tahun 1443 H, setiap hari adalah ngabuburit yang diisi dengan banyak kegiatan tetapi dipenuhi dengan banyak kenikmatan. Alangkah nikmatnya melakukan safari Ramadan dengan berkeliling ke kebun-kebun, bertemu dengan para Eighters, apalagi dibarengi dengan pemberian santunan. Usai itu semuanya, BoM PTPN 8 hari ini akan menjalani Rakor dengan seluruh anggota BoM PTPN Group di Labuan Bajo. Kelihatannya sih ini bentuk apresiasi dari Direksi Holding kepada seluruh BoM Anak Perusahaan karena tahun 2021 mencatatkan kinerja yang sangat kinclong. Suatu tonggak prestasi luar  biasa karena Holding mencatat peningkatan laba yang sangat spektakuler dari tahun sebelumnya. Berdasarkan release resmi dari Humas PTPN III Holding, laba perusahaan tahun 2021 mencapai Rp 4,6 T naik sangat signifikan dibandingkan dengan tahun 2020 yang mencatatkan kerugian sebesar Rp 1,4 Triliun. Bisa dimaklumi karena kinerja yang meningkat sangat signifikan tersebut disebabkan kebijakan Transformasi EBITDA yang secara konsisten dilaksanakan diseluruh PTPN Group, selain tentunya juga karena melonjaknya harga jual CPO dan turunannya.

Transformasi EBITDA yang konsisten dilaksanakan oleh PTPN Group ini tidak hanya terjadi di PTPN III saja namun juga pada anak-anak perusahaan yang lain. Salah satunya juga dirasakan oleh PTPN VIII. Hasil dari Safari Ramadan di kebun-kebun oleh para BoM PTPN VIII dan beberapa diskusi maupun kebijakan strategis dan operasional yang diterapkan di PTPN VIII sudah mulai sedikit memberikan dampak bagi perusahaan. Dalam beberapa kali pertemuan dengan BoM saya meminta agar semua kewajiban Perusahaan kepada karyawan apakah itu terkait dengan pakaian kerja, uang makan, THR dan lain sebagainya harus bisa dipenuhi sesuai dengan ketentuan. Tidak boleh lagi ada hak-hak karyawan yang dikurangi atau tidak diberikan. Kalau ada program efisiensi perusahaan, harus dilakukan cutting cost di pos yang lain yang tidak terkait dengan hak normatif karyawan. Hal ini saya sampaikan agar perusahaan ini senantiasa diberikan kelimpahan barokah dan kemudahan didalam menjalankan kegiatannya karena perusahaan tidak menzalimi karyawan. Sebagai contoh tahun 2022 ini, kewajiban pembayaran THR kepada karyawan PTPN VIII dapat dilaksanakan lebih cepat dari pada ketentuan. Hal ini pun diakui oleh seluruh karyawan PTPN VIII dengan berbagai ucapan terima kasih dan rasa syukur. Belum lagi dalam waktu yang sangat pendek manajemen harus mengejar pendapatan untuk pembayaran gaji yang selisihnya tidak lebih dari 2 minggu setelah kewajiban pembayaran THR dipenuhi. Alhamdulillah  berkat kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas para Eighters yang dikomandoi oleh Bapak-bapak SEVP, Pak Wispramono -SEVP Ops 2, Pak Dian – SEVP Op1 dan Pak Haryanto – SEVP BS serta seluruh GM dan Kabag Ops, target perolehan pendapatan khususnya yang berbentuk cash dapat dipenuhi sehingga pembayaran gaji April pun bisa dipenuhi tepat waktu. Saya sangat meyakini bahwa jika kita berniat mulia untuk tidak menzalimi karyawan, maka perusahaan diberikan kemudahan didalam menjalankan kegiatannya. Dan tentunya setelah semua hak-hak karyawan kita penuhi kita bisa tuntut kewajibannya syukur-syukur tanpa kita minta seluruh Eighters sudah menyadari kewajiban yang harus ditunaikan kepada perusahaan. Terima kasih para Eighters yang telah menunjukkan komitmennya, apresiasi setinggi-tingginya untuk anda semua….

Kembali ke kegiatan selama Ramadan dan Lebaran tahun 2022, setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama 30 hari penuh, tanggal 28 April 2022 saya ikut-ikutan mudik ke Jawa. Setelah melakukan berbagai persiapan yang heboh mulai dari istri dan anak-anak, saya pun menyusuri jalan tol Lintas Jawa dengan penuh semangat. Untuk semakin memotivasi Touring Lebaran ini saya membayangkan Soto Kadipiro Jogja maupun Ayam Goreng Toh Joyo sesampai di Jogja nanti. Alhamdulillah perjalanan dari Bogor ke Jogja bisa diselesaikan dengan selamat meskipun tidak dalam tempo yang sesingkat-singkatnya karena saya mudik disaat puncak-puncaknya arus mudik lebaran. Kebijakan Pemerintah untuk memberlakukan “One Way” sistem memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kelancaran perjalanan mudik tersebut. Tampak sekali seluruh kendaraan menuju arah yang sama, meskipun jumlahnya sangat banyak tidak nampak kemacetan sama sekali. Semua mengalir dengan indahnya mengarah ke Timur  ke satu tujuan Jawa Tengah atau Jawa Timur. Inilah juga teladan yang baik untuk berbagi (jalur), bertoleransi (nyalip) bahkan berkorban (tidak bisa masuk tol). Saya jadi membayangkan seandainya mobil-mobil yang bergerak mudik tersebut adalah para Eighters yang berjalan dengan satu tujuan yakni Membangkitkan Kejayaan PTPN VIII maka hal ini akan dengan sangat mudah dicapai karena tidak ada lagi istilah saling serobot, saling jegal dan saling gasak. Yang ada adalah saling asah, saling asih dan saling asuh diantara para Eighters…. harmoni akan sangat dirasakan disana…. Quantum Leap akan bisa diraih bila kita solid dan kompak menuju satu tujuan.

Seminggu saya dan keluarga menghabiskan waktu di Jogja yang diisi dengan wisata kuliner mulai dari aneka makanan berbentuk persotoan sampai sabu-sabu. Saat berkunjung ke kampung halaman di Cepu diisi dengan berbagai kuliner pecel yang membawa kenangan ke masa-masa kecil dulu, sampai ke makanan ikan segar, cumi dan udang yang dimasak langsung setelah kita belanja di Tempat Pelelangan Ikan di pantai Parang Tritis hingga pasar modern di Amplas (Ambarukmo Plasa). Nikmat sekali karena disantap bersama keluarga besar. Akhirnya tibalah waktunya saya harus kembali ke Bandung untuk menjalankan rutinitas sehari-hari.

Hari selasa tanggal 10 April 2022, PTPN VIII mengadakan acara halal bihalal di kantor dengan mengundang seluruh Karyawan, para Sesepuh dan Direksi maupun Komisaris Anak Perusahaan. Sebelum acara dimulai saya menyempatkan diri berbincang-bincang dengan sesepuh PTPN VIII, Pak Sugiat yang masih sangat energik dan seger meskipun usianya menjelang 80 tahunan. Selain itu hadir juga Pak Gunara dan Abah Dikdik. Banyak nostalgia yang disampaikan saat beliau menangani PTPN khususnya PTPN VIII. Hormat dan apresiasi saya kepada para sesepuh PTPN masih berkenan untuk menghadiri acara yang diadakan oleh perusahaan. Beliau-beliau masih mau meluangkan waktunya meskipun sudah purnakarya cukup lama, menjaga tali silaturahmi dengan kami-kami generasi penerusnya. Acara halal bihalal hari Selasa tanggal 10 April tersebut salah satunya diadakan untuk menjaga tali silaturahmi diantara para Karyawan, Sesepuh PTPN maupun Stakeholders lainnya.

Acara Halal Bihalal PTPN VIII didahului dengan salam-salaman seluruh Karyawan untuk meminta maaf dan mengucapkan selamat Idul Fitri 1443 H, hari kemenangan, hari kembali ke fitrah dan hari kembali bekerja seperti sedia kala…. Saya melihat karyawan berjajar rapi dengan wajah penuh    keceriaan dan kegembiraan dan kalaupun ada wajah sedih pasti ada yang salah dengan orang itu….. Ya maklumlah THR sudah diterima, Gaji bulan April juga sudah diterima, Cuti Bersama untuk mudik ketemu keluarga setelah dilarang Pemerintah sudah juga dijalani…… Maka nikmat mana lagi yang kamu dustakan Gaess……

Ustadz Ahmad Rasidin Mawardi – sahabat lama saya sejak di RNI dulu, bertindak sebagai penceramah, dalam acara tersebut beliau menyampaikan 5 hal yang tidak boleh dilakukan agar amal ibadah kita selama bulan Ramadan tidak hilang musnah, sia-sia, muspro (bahasa jawanya). Kelima hal tersebut pertama adalah Jangan Berbohong, karena sekali berbohong akan diikuti dengan kebohongan-kebohongan lainnya. Dalam dunia kerja, kebohongan ini sering dijumpai saat bawahan ditanya atasannya dengan memberikan laporan palsu atau tidak sebenarnya atau hoax, sehingga kebijakan yang diputuskan oleh manajemen seringkali menjadi keliru dan membawa dampak yang buruk bagi kelangsungan usaha perusahaan, kedua, Jangan Ghibah, atau membicarakan keburukan orang lain. Tentunya para Eighters juga harus menghindari Ghibah ini agar situasi kerja menjadi lebih kondusif, lebih nyaman bahkan menyenangkan. Budaya saling menjatuhkan sesama Eighters mesti kita hilangkan diganti dengan budaya unjuk prestasi, unjuk kinerja, unjuk kontribusi terbaik bagi perusahaan. Terus terang sejak saya ditugaskan di PTPN VIII bulan Desember 2021 yang lalu, sudah begitu banyak WA, SMS maupun E-mail yang saya terima, yang rata-rata isinya menjelek-jelekkan atau mendiskreditkan si A atau si B atau yang lain-lain. Bagi saya ini bisa menjadi masukan, bisa juga menjadi fitnah sehingga saya lebih condong tidak terlalu memperhatikan atau menanggapi berbagai macam WA, SMS maupun E-mail yang isinya menjelek-jelekkan sesama Eighters tersebut…. Akan jauh lebih positip bila energi itu diisi dengan unjuk prestasi.

Ketiga, Jangan Melihat Hal-Hal yang Haram. Pak Ustadz menyampaikan bahwa kalau terlalu sering melihat hal-hal yang haram dapat membuat pikiran jadi tumpul, jadi bodoh, jadi dongok he he he akan lebih positip dan lebih baik bila mata digunakan untuk melihat hal-hal yang bermanfaat. Pastilah para Eighters masih terlatih, wong baru saja menyelesaikan ibadah puasa dimana yang halal aja tidak boleh dilakukan kalau masih puasa apalagi yang haram.  Keempat, Jangan Suka Adu Domba bahasa jawanya Tumbak Cucukan, ini biasanya dilakukan oleh Kumpeni suka memecah belah persatuan. Sifat seperti ini sangat kontradiktif dan mesti segera dihilangkan agar perusahaan bisa bergerak lebih cepat dan lebih maju karena tidak akan tercipta team yang solid. Artinya Eighters harus bisa “Mengelola Perbedaan” dan yang terakhir atau kelima, Jangan Melanggar Sumpah atau Janji atau bahasa terangnya jangan “Omdo” atau Omong Doang. Kalau dikaitkan dengan 10 kriteria kompetensi yang dibutuhkan untuk memimpin perusahaan ini terkait dengan kemampuan untuk mengeksekusi sebuah rencana atau Driving Execution. Kemampuan mengeksekusi sebuah gagasan ini merupakan kunci keberhasilan program yang dijalankan.

Sebelum pak Ustadz menyampaikan tausiyahnya tersebut, Pak Ketua SP BUN PTPN VIII dalam sambutannya menyampaikan terima kasih karena perusahaan telah menunaikan kewajibannya kepada karyawan secara tepat waktu selain membuka lebar-lebar pintu komunikasi antara Serikat Pekerja dengan Manajemen serta selalu melibatkan SP dalam beberapa keputusan-keputusan strategis terkait dengan ketenagakerjaan. Saya sendiri mengulangi apa yang sudah sering saya sampaikan dibeberapa kesempatan yakni 4 hal yang harus mulai dilakukan oleh para Eighters disamping ucapan terima kasih atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlasnya sehingga perusahaan menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sudah tampak “Secercah Asa untuk memperbaiki perusahaan dan itu nampak disaat kita mempersiapkan Lebaran 2022”.

Acara halal bihalal ditutup dengan sajian lagu dari Group Tiga Nama, kelompok music yang bernuansa modern sekaligus milenial karena alat-alat yang digunakan cukup sederhana namun dipadu dengan teknologi terkini sehingga sangat mengasyikkan mendengar mereka membawakan lagu-lagu religi. Sayang saya harus meninggalkan acara tersebut sebelum selesai karena harus mengikuti kegiatan VCon dari holding, tidak tanggung-tanggung pada saat bersamaan ada 2 VCon yang mewajibkan saya hadir disitu. Namun meskipun demikian tidak mengurangi kekhidmatan dan kemeriahan acara halal bihalal PTPN VIII tersebut.

Selamat  Idul Fitri 1443 H,

Taqobalallahu minna wa minkum, syiamana wa syiamakum

Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin

Selamat bekerja semoga Allah selalu meridhoi dan merahmati kita semua aamiin

Wasssalamualaikum wr  wb

Citilink Jakarta – Labuan Bajo, 11 April 2022

 

Didik Prasetyo

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *