Jadi Magnet Baru, Tea Bridge Agro Wisata Gunung Mas Puncak Bogor Sedot Ribuan Wisatawan

Jadi Magnet Baru, Tea Bridge Agro Wisata Gunung Mas Puncak Bogor Sedot Ribuan Wisatawan

Tea Bridge Agro Wisata Gunung Mas Puncak mampu menyedot ribuan wisatawan, Sabtu (2/7/2022)

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA – Suasana sejuk dan dingin membuat kawasan Puncak Bogor selalu diserbu wisatawan. Banyak masyarakat sampai saat ini berbondong-bondong mendatangi Kawasan Puncak Bogor. Mereka sengaja  datang bersama keluarga, kekasih, dan orang yang dicintai. Beragam tempat wisata menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan untuk sekedar melepas lelah dan penat.

Kebun Teh Puncak, Taman Safari, Taman Wisata Matahari, wisata air, dan masih banyak lagi menjadi tempat wisawatan untuk menikmati akhir pekan. Sejumlah tempat wisata baru pun terus bermunculan untuk terus memanjakan para wisatawan. Salah satunya ‘Tea Bridge’ Agro Wisata Gunung Mas Puncak. Tea Bridge atau jembatan teh ini dibangun di areal tempat wisata Agro Wisata Gunung Mas Puncak.

Dibangun dan baru dioperasikan kurang lebih dua bulan lalu, Tea Bridge menjadi magnet baru bagi para wisatawan. Wisatawan bisa dimanjakan dengan panorama kebun teh Agro Wisata Gunung Mas serta view dari Gunung Pangrango. Tidak hanya itu, wisatawan pun bisa berkeliling sambil berswa foto dengan latar belakang kebun teh. Wisatawan bisa berkeliling dan menikmati Kebun Teh di atas jembatan dengan panjang 280 meter. Untuk menikmati semua itu, wisatawan pun tidak dipusingkan dengan harga tiket sebab tiket masuk ke areal Tea Bridge ini hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 10.000.

Asistan Manager Wisata Agro Tammy mengatakan, saat ini ribuan wisatawan sudah berkunjung ke areal Tea Bridge ini. “Setiap hari seribu orang. Weekend bisa mencapai 1.2000 sampai 1.300 orang,” kata Tammy saat dijumpai di Kantor Pemasaran Agro Wisata Gunung Mas, Sabtu (2/7/2022).

Ribuan wisatawan itu, kata Tammy, bisa terus terulang di hari-hari berikutnya.

Bahkan, wisatawan yang berkunjung ke areal Tea Bridge ini bisa berulang kali mengunjungi Tea Bridge.

“Ada yang satu kali datang. Bahkan, ada yang berkali-kali datang kesini,” tambah Tammy.

Tammy pun menceritakan alasan, ribuan wisatawan bisa berkunjung ke areal Tea Bridge ini.

Selain murah, kata Tammy, wisatawan tidak dipatok waktu ketika berkunjung ke Tea Bridge ini.

“Jadi, safety kita 250 orang di atas jembatannya. Untuk safety. Tapi, mereka boleh berjam-jam menikmati suasana di Tea Bridge itu. Asalkan, tidak boleh membawa tikar, dan makanan. Karena kalau gitu bisa lebih lama,” jelas Tammy.

Tammy pun membeberkan ide soal adanya Tea Bridge yang kini menjadi magnet baru wisatawan.

 

Sumber Berita :
https://bogor.tribunnews.com/2022/07/02/jadi-magnet-baru-tea-bridge-agro-wisata-gunung-mas-puncak-bogor-sedot-ribuan-wisatawan?page=3

 

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *