20 Karyawan Dapat Rumah Baru
PALABUHANRATU – Kurang dari dua pekan, 20 karyawan perkebunan PTPN VIII Pasir Badak, Kecamatan Cikakak ketiban rezeki.
Mereka mendapat rumah baru yang layak huni dari manajemen perkebunan. Pimpinan PTPN berharap, hunian itu dimanfaatkan dengan baik.
“Gunakan dan jaga rumah ini dengan baik. Setiap salat, doakan juga perkebunan kita ini supaya kedepan bisa lebih maju lagi,” ujar Direktur Utama PTPN VIII, Wahyu saat akan menyerahkan kunci rumah kepada pegawainya dalam acara peresmian rumah dinas karyawan PTPN VIII Pasir Badak, kemarin (24/4).
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, 20 unit rumah dinas yang dibangun itu bersumber dari anggaran tahun 2018. Pembangunan ini dilakukan untuk lebih mengoptimalkan karyawan dalam memberikan kinerja terbaik bagi perkebunan.
“Kami berprinsip, potensi yang ada tidak akan berkembang bila tempat hidup pun tidak layak. Maka oleh karena itu, kita berikan fasilitas ini supaya kedepan perkebunan PTPN ini bisa lebih maju dan berkembang,” imbuhnya.
Saat ini, lanjut Wahyu, yang mendapatkan rumah dinas ini adalah pegawai yang statusnya sudah menjadi karyawan tetap. Namun menurutnya, tidak menutup kemungkinan pegawai tidak tetap tetap pun ke depan rumahnya akan mendapat program perbaikan.
“Tahap pertama ini sasarannya adalah karyawan tetap, tidak menutup kemungkinan pegawai tidak tetap pun akan mendapatkan program perbaikan.
Kita doakan supaya kedepan perkebunan ini masju supaya nanti bisa lebih mensejahterakan karyawannya,” pungkasnya seraya berharap.
Sementara itu, General Manajer PTPN VIII Pasir Badak, Hendi Kurnia menambahkan, saat ini semua pegawai yang tercatat pada PTPN VIII Pasir Badak berjumlah 469 orang.
Namun untuk sekarang, dari jumlah pegawai, yang mendapat rumah dinas baru itu sebanyak 20 orang. “Namun kami juga ada program perbaikan, rencananya tahun ini kami akan memperbaiki rumah dinas sebanyak 30 unit. Mohon doanya supaya semua berjalan dengan lancar,” timpalnya.
Dalam pelaksanaan program perbaikan rumah nanti, masih kata Hendi, pihaknya memberlakukan sistem skala prioritas. Artinya, proses inventarisir akan dilakukan untuk menemukan rumah mana yang benar-benar harus segera diperbaiki.
“Nanti kita lihat dan data, rumah mana yang harus segera diperbaiki. Supaya nanti masuk dalam skala prioritas perbaikan. Kami berharap, dengan adanya rumah dinas ini para karyawan bisa lebih semangat dalam bekerja dan tingkat kesejahteraannya pun bisa meningkat,” akunya.
Salah satu penerima rumah dinas, Ayi Hendi (47), warga Kampung Jamban, RT 03/15, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu mengaku bahagia dengan adanya rumah dinas baru itu.
Ia mengaku rumah yang selama ini dihuni bersama empat anggota keluarga lainnya, kondisi sangat memprihatinkan.
“Syukur alhamdulillah saya sampaikan, pemberian rumah dinas ini membuat saya dan keluarga lebih nyaman. Tentunya saya mendoakan supaya kedepan perkebunan ini bisa lebih maju lagi,” tandasnya singkat. (ren)
Leave a Reply