Optimasi Dan Sinergitas Pengembangan Dan Pengelolaan Warehouse Berbasis Platform antara PTPN VIII dengan Telkom

Optimasi Dan Sinergitas Pengembangan Dan Pengelolaan Warehouse Berbasis Platform antara PTPN VIII dengan Telkom

Bandung, Awal September 2022, PTPN VIII dan PT Telkom Indonesia dan melakukan penandatanganan kerja sama Optimasi dan Sinergitas Pengembangan dan Pengelolaan Warehouse serta distribusi berbasis platform di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara VIII, Jl. Sindangsirna no. 4, Sukajadi, Bandung, Jawa Barat.

 

Kerjasama ini dilakukan atas teknologi dihasilkan PT Telkom melalui LOGEE yang merupakan salah satu Direktorat yang di PT Telkom, Tbk yang mengurusi bidang Logistik. LOGEE merupakan salah satu inisiatif baru dari Telkom untuk memajukan efisiensi dan efektivitas logistik supply chain. Sebuah digital platform untuk logistik yang menawarkan solusi lengkap bagi berbagai tipe pemain logistik di tanah air. Tidak hanya mendigitalisasi proses end-to-end supply chain, LOGEE juga menghubungkan ekosistem secara luas untuk proses perdagangan yang lebih optimal. Dengan LOGEE, baik pemilik barang maupun pemilik jasa logistik akan mudah mengefisienkan operasinya serta mendapatkan benefit dari adanya sistem pendukung yang lengkap dan terkoneksi.

 

Penandatanganan kerja sama ini ditandatangani oleh PT Telkom yang diwakili oleh Teuku Muda Nanta selaku EVP Divisi Enterprise Service dan PT Perkebunan Nusantara VIII yang diwakili oleh Didik Prasetyo selaku Direktur PT Perkebunan Nusantara VIII. Dalam kesempatan tersebut turut disampaikan paparan terkait inisiatif digital di Telkom oleh Pak Saiful Hidayat selaku EVP Digital Business & Technology.

 

Acara ini juga dihadiri oleh Natal Iman Ginting selaku Head of Digital Vertical Ecosystem LOGEE,  Andi Safrudin selaku GM Segment Agriculture Forestry Service (AFS), Ibrahim selaku Tribe Leader LOGEE Distribution, serta Dumoli H. Sirait selaku Tribe Leader LOGEE Transportation, beserta jajarannya. Kemudian dari pihak PT. Perkebunan Nusantara VIII dihadiri oleh Wispramono Budiman selaku SEVP Operation, Hariyanto selaku SEVP Business Support, dan Laeli Fadli Arif selaku Kepala Bagian Teknik dan Pengolahan yang terlibat langsung dalam proses kerja sama ini.

 

Kerja sama ini terjadi setelah melalui serangkaian diskusi dan uji coba untuk memastikan pain problem di PTPN VIII tersolusikan dengan baik. Setelah melalui beberapa proses termasuk di dalamnya telah dilaksanakan Proof of Concept (PoC), akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk melakukan kerja sama dan diwujudkan dalam agenda tersebut.

 

Solusi yang diberikan kepada PTPN VIII adalah memastikan fulfillment atas order salah satu big customer-nya, mulai dari konsolidasi produk teh dari 16 pabrik untuk didistribusikan secara tepat waktu, serta dapat meningkatkan kuantitas pengiriman dan menjaga kualitas produk. Hal ini bisa terjadi karena adanya manajemen dalam pengelolaan order, inventory dan handling warehouse operation, pengantaran, dan end to end visibility dari semua proses yang terjadi. Semua layanan ini terjadi atas pemanfaatan LOGEE sebagai Platform yang dikembangkan Telkom untuk ekosistem logistik.

 

Didik Prasetyo, selaku Direktur Utama PT. Perkebunan Nusantara VIII mengatakan “Kerja sama ini bersifat sangat menguntungkan untuk kedua belah pihak. Beliau memiliki cita-cita untuk dapat melakukan digitalisasi seluruh proses industri yang berjalan di lingkungan PT. Perkebunan Nusantara VIII”.

 

 

Implementasi layanan ini memberikan manfaat kepada PTPN VIII dalam meningkatkan pelayannya kepada pelanggan, kemampuan mengetahui secara pasti ketersedian produk, mampu memprediksi kapasitas  kebutuhan produk (forecasting), dan memberikan kemudahan kepada manajemen dalam mengambil keputusan (recommendation) karena semua informasi telah tersedia secara lengkap.

 

Laeli Fadli Arif selaku Kepala Bagian Teknologi dan Pengolahan PTPN VIII sekaligus sebagai salah satu inisiator awal dari program kerja sama ini menambahkan “Bahwa dengan adanya sinergitas BUMN yang dimulai dari kerja sama ini, maka akan memicu adanya kerja sama lain dengan PT. Telkom Indonesia, demi kemajuan kedua perusahaan”. Beliau menyampaikan rasa terima kasih karena kerja sama ini dapat menjadi pionir dalam digitalisasi industri komoditi khususnya Komoditi Teh.

 

Kerja sama ini merupakan wujud dari kolaborasi antar BUMN (sinergi) dan diharapkan turut berperan aktif mendukung program pemerintah dalam rangka menurunkan biaya logistik nasional. Kolaborasi ini juga memberikan keyakinan kepada LOGEE untuk terus mengembangkan kapasitas dan kapabilitasnya sebagai langkah awal dalam merealisasikan penyediaan platform yang terintegrasi antar BUMN.

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *